Ketika hendak menikah, ada baiknya kamu membaca beberapa referensi contoh rincian biaya pernikahan. Terutama apabila budget yang tersedia dirasa tidak terlalu banyak untuk menutup kebutuhan ini dan itu. Dengan merinci secara detail, maka kamu akan punya gambaran tentang berapa taksiran dana untuk pernikahan yang akan dihabiskan nanti.

Pada dasarnya menikah sesuai dengan syarat agama itu “murah“, karena hanya perlu mengeluarkan anggaran KUA dan mahar. Jadi sebenarnya acara pernikahan sebaiknya dibuat sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing. Untuk menaksir biaya yang dihabiskan, kali ini kita akan membahas contoh rincian biaya nikah sederhana.

Berapa Budget Standar untuk Pernikahan yang Sederhana?

Banyak yang bilang mahalnya biaya pernikahan itu dikarenakan oleh gengsi yang tinggi.

Sebenarnya itu bisa diatur dengan mengelompokkan anggaran untuk setiap kebutuhan. Asumsi kamu sudah memiliki dana dengan jumlah X, lalu bagi ke dalam persentase contoh rincian biaya pernikahan berikut:

• 60 persen – sebagian besar biasanya dialokasikan untuk kebutuhan utama yaitu resepsi pernikahan. Di dalamnya mencakup sewa tempat, makanan, dekorasi, dan dana darurat.
• 10 persen – untuk membeli/menyewa busana pengantin. Dua opsi ini biasanya menghabiskan biaya yang cukup berbeda.
• 10 persen – untuk menyewa fotografer atau videografer untuk dokumentasi.
• 10 persen –menghadirkan hiburan untuk tamu undangan, tetapi anggaran ini bisa dihilangkan jika kiranya tidak terlalu dibutuhkan.
• 3 persen – tidak perlu terlalu banyak anggaran untuk undangan maupun souvenir Pernikahan yang Sedang Trend. kamu bahkan bisa mengirim undangan secara elektronik melalui media sosial. Tamu undangan juga bisa membawa kenang-kenangan sendiri berupa foto dengan smartphone.
• 2 persen – akad nikah atau upacara pernikahan biasanya tidak memakan biaya mahal, tetapi tetap harus disiapkan dana khusus.
• 2 persen – ini adalah biaya untuk cincin kawin dan mahar. Jika dana untuk hiburan ternyata tidak dipakai, kamu bisa tambahkan ke sini.
• 3 persen – sisa 3 persen ini dapat dibagi untuk transportasi dan biaya tak terduga untuk kebutuhan mendesak lainnya.

Alokasi terbesar memang akan dihabiskan untuk resepsi pernikahan. Tetapi ini kembali bisa ditekan dengan tidak menyewa gedung, melainkan menggunakan rumah sendiri. Yang pasti kamu harus mengaturnya dengan baik agar dananya tidak habis untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak diperlukan.

Contoh Rincian Biaya Pernikahan yang Bisa Kamu Tiru

Mungkin kamu masih belum mendapat gambaran tentang berapa banyak taksiran biaya yang dihabiskan untuk pernikahan. Sekarang kita ubah persentase tersebut ke dalam bentuk nominal uang. Coba simak ilustrasi tabel budget pernikahan di bawah ini dengan alokasi maksimal 1.000 tamu undangan:

Di atas tadi hanyalah ilustrasi rincian biaya pernikahan pada tahun 2019 yang sudah disesuaikan dengan harga-harga sekarang. Nominalnya bisa saja kurang dari itu atau bahkan lebih, tergantung pada kebutuhan masing-masing dan tingkat inflasi di negara kita. Tetapi paling tidak sekarang kamu tahu berapa besar biaya yang kira-kira akan dihabiskan ‘hanya’ untuk pernikahan.

Pertanyaannya, banyak orang yang tidak bisa menyiapkan uang sebesar itu dalam waktu singkat. Solusinya tentu dengan menabung setidaknya selama satu atau dua tahun. Setelah terkumpul, baru putuskan tanggal pernikahan dan diskusikan detailnya seperti rincian biaya pernikahan tadi.

Baca juga : 11 Alur Prosesi Pernikahan Adat Jawa yang Wajib Kamu Ketahui

Tips Menyiapkan Dana untuk Biaya Pernikahan Kamu Nanti

Jika kamu sudah bekerja, maka yang diperlukan untuk menyiapkan biaya pernikahan adalah menyisihkan gaji. Jika ini berhasil, bisa dipastikan kamu tidak akan kesulitan dalam menentukan rincian biayanya. Adapun persentase yang perlu ditabung untuk kebutuhan menikah dari total gaji kamu adalah sekitar 20-40 persen.

Perhitungannya yaitu :

Misalkan gaji per bulan kamu adalah Rp9 juta dan gaji pasangan Rp6 juta. Keduanya berkomitmen untuk menyisihkan 30 persen dari gaji bulanan. Maka ilustrasi tabungan selama satu tahun adalah sebagai berikut:

• Rp9 juta x 30 persen = Rp2,7 juta
• Rp6 juta x 30 persen = Rp1,8 juta
• Tabungan per bulan: Rp2,7 juta + Rp1,8 juta = Rp4,5 juta
• Tabungan satu tahun: Rp4,5 juta x 12 bulan = Rp54 juta

Nominalnya sudah mendekati taksiran biaya yang kita hitung-hitung tadi. Tetapi itu masih bisa ditambah lagi dari pemasukan lain seperti bonus tahunan, investasi atau bantuan dari keluarga besar. Dengan begitu target minimalnya dapat terpenuhi dan kamu bisa segera membuat rincian biaya pernikahan.

Apabila ingin menghemat biaya, urus segalanya sendiri tanpa jasa Wedding Organizer. Bisa juga dengan meminta ‘bantuan saudara’ yang berkapasitas untuk mengurus pernikahan. Beberapa hal seperti foto pre-wedding atau dokumentasi pun bisa dihemat jika kamu punya orang yang bisa dimintai bantuan.

Lalu Kalau Gajinya Kurang Bagaimana?

Bagaimana jika gajimu kurang dari nominal di atas? Solusinya mulai mencari penghasilan tambahan. Ada banyak jalan untuk menambah penghasilan jika kita mau mencari dan mengusahakannya. Beberapa pekerjaan freelance yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan yaitu :

• Mengajar les
• Menjadi desainer
• Menjadi android developer atau web developer
• Membuka jasa pembuatan website
• Membuka jasa penulisan artikel
• Membuat blog dan daftar adsense
• Menjual produk di martketplace
• dan lain sebagainya

Selain bekerja sebagai freelancer kamu juga bisa membangun bisnis dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sekalipun. Jualan online salah satunya. Gak usah gengsi, yang penting itu kamu bisa memenuhi kebutuhan. Ini solusi real dan sangat bagus. Di bandingkan mencari pinjaman sana sini.

Siapkan Pernikahan Mulai dari Sekarang

Sekarang coba kamu buat contoh rincian anggaran biaya pernikahan Excel atau hitung dengan kalkulator. Sesederhana apapun pernikahan, biaya yang dihabiskan tetap tidak sedikit. Jadi persiapan itu harus dilakukan mulai dari sekarang ketika kamu mulai berkeinginan untuk menikah.

Besarnya biaya pernikahan setiap orang memang tidak sama. Konsep dan banyaknya tamu undangan jelas mempengaruhi total pengeluaran yang dihabiskan. Tidak masalah jika mungkin kamu belum memiliki pasangan. Yang terpenting dana untuk menikah sudah ada sehingga kamu bisa berkomitmen dengan pasangan untuk menikah.

Baca Juga : 5 Rukun Nikah Yang Wajib Dipenuhi dalam Islam

Penutup 

Semoga contoh rincian biaya pernikahan di tahun 2024 tadi bisa bermanfaat dan membuat semua rencanamu berjalan lancar.