Macam-macam barang hantaran pernikahan biasanya terdiri dari seluruh kebutuhan mempelai wanita dari segi penampilan mulai ujung kaki hingga ujung rambut. Hantaran sendiri adalah barang-barang yang diberikan sebagai hadiah ketika proses pernikahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan semuanya lengkap tanpa cela.
Macam-Macam Barang Hantaran Pernikahan
Selain lengkap secara kuantitas, kualitas atau spesifikasi dari jenis-jenis barang, hantaran pernikahan juga harus sempurna. Dalam artian, karena nanti akan digunakan oleh mempelai wanita, berarti barang tersebut harus sesuai kebutuhannya. Berikut adalah checklist yang bisa dicatat oleh calon mempelai pria ketika akan membeli hantaran.
1. Pakaian Wanita
Pakaian merupakan salah satu barang yang wajib ada dalam hantaran pernikahan. Jika ingin model yang standar, maka bisa memilih atasan dan bawahan untuk kerja.
Pilihan dress juga recommended karena rata-rata para wanita Indonesia memakai dress untuk menghadiri pesta. Intinya, pakaian yang diberikan pada bingkisan tersebut harus dapat digunakan oleh sang calon istri.
2. Alat Mandi
Mengapa alat mandi merupakan salah satu benda wajib yang harus ada pada hantaran untuk pernikahan? Secara filosofis, alat mandi merupakan perlengkapan yang digunakan untuk membersihkan diri.Jadi, karena tanggung jawab dari ayah mempelai wanita sudah diberikan ke suami, maka segala perawatannya juga penting.
Perawatan wanita mencakup banyak aspek, dan yang termasuk di dalamnya adalah kebersihan diri. Jadi, alat mandi yang standar seperti :
- Sabun
- Shampoo
- Handuk
- Pasta gigi
- dan sikat gigi merupakan bingkisan yang wajar
Jika ingin memberi kelengkapan lain, maka mempelai pria dapat menyematkan deodoran, lulur mandi, body scrub, dan sebagainya.
3. Pakaian Dalam
Meskipun terdengar sedikit tabu, tetapi sebagai calon suami mempelai pria harus membelikan benda tersebut. Ya, pakaian dalam adalah salah satu komponen penting dalam hantaran. Terutama jika berbicara soal macam-macam barang hantaran pernikahan adat Jawa.
Adapun filosofi membelikan pakaian dalam adalah sang suami siap mencukup kebutuhan sandang istri. Termasuk di dalamnya adalah pakaian luar hingga pakaian dalam.
4. Kosmetik / Skincare
Kosmetik adalah bentuk perlambang istri yang bersolek untuk menghiasi pandangan suaminya. Pada zaman dulu, jenis kosmetik yang diberikan semacam pacar kuku, pemerah bibir dan bedak saja. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman kosmetik saat ini sudah lebih komplit.
Soal kosmetik, para pria harus benar-benar tahu tentang kebutuhan calon istrinya. Karena jika salah membeli kosmetik yang tidak cocok justru akan sia-sia. Pastikan jenis kosmetik sudah sesuai kulit calon istri agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
5. Perlengkapan Ibadah
Beribadah juga merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang, termasuk suami dan istri. Setiap agama memiliki aturan sendiri dalam peribadatan, termasuk ketika bicara soal apa yang dikenakan.
Dalam pernikahan, suami wajib menjadi pemimpin yang memberikan tuntunan pada wanita untuk beribadah. Oleh karena itu, memberikan pakaian atau perlengkapan ibadah merupakan bentuk tanggung jawab suami.
Jadi, salah satu komponen hantaran pernikahan yang tidak boleh dilupakan adalah perlengkapan ibadah.
Baca juga : Perbedaan Seserahan Lamaran dan Pernikahan yang Wajib Dipahami
6. Perhiasan
Berbeda dengan perlengkapan ibadah yang sifatnya wajib, perhiasan lebih bersifat pilihan. Jika memang pihak mempelai pria keberatan dengan perhiasan yang mahal, maka bisa menyederhanakan model, bahan atau kelengkapannya.
7. Makanan
Makanan yang dimaksud bisa beragam, tergantung dari kebiasaan serta kebudayaan dari kedua mempelai. Misalnya di Jawa, makanan wajib yang harus ada pada hantaran pernikahan adalah kue tetel dan jenang.Kedua makanan ini memiliki filosofi untuk mendoakan agar kedua mempelai dapat rukun dan lengket seperti kue tetel maupun jenang.
Lain lagi dengan di daerah Jakarta, tepatnya jika yang melangsungkan pernikahan adalah orang Betawi. Makanan wajib yang harus dibawa rombongan mempelai pria adalah roti buaya. Intinya, setiap daerah selalu membawa hantaran berupa makanan yang cukup banyak sesuai budaya.
Baca juga : Yuk Intip! 8 Checklist Persiapan Pernikahan Impian untuk Kamu
8. Kain Khas
Dari sekian banyak macam-macam barang untuk hantaran pernikahan, kain khas termasuk yang paling bermakna. Jadi, pada beberapa budaya kain khas seperti batik atau ulos dijadikan sebagai pakaian terakhir jenazah.
Kain yang diberikan oleh mempelai pria merupakan perlambang bahwa mereka akan mengantar istri mereka hingga ke surga. Kain batik sekaligus brukat putih biasanya menjadi pilihan utama bagi para gadis Jawa yang akan melangsungkan pernikahan. Ya, ketika meninggal nanti, rata-rata orang Jawa menggunakan jarik yang merupakan kain berbahan batik.
Inilah yang menjadi filosofi penting hantaran Jawa biasanya menggunakan kain. Namun demikian, bukan hanya gadis berdarah Jawa saja yang membutuhkan kelengkapan kain tersebut. Ternyata, suku Bugis, Minang dan beberapa suku lainnya juga menggunakan konsep dan filosofi serupa untuk pemilihan kain hantaran.
9. Aksesoris Wanita
Aksesoris wanita bisa bermacam-macam, mulai jam tangan, pita rambut, kerudung, dan sebagainya. Memberikan aksesoris wanita berbeda filosofinya dengan perhiasan. Kedua hal ini bisa dipilih salah satu, tetapi aksesoris lebih mengarah ke benda yang dipakai sehari-hari.
10. Sepatu atau Sandal
Sesuai dari filosofi hantaran sendiri yaitu untuk memberikan pakaian dari atas ke bawah, maka alas kaki merupakan unsur penting. Sepatu atau sandal wanita dapat dipilih sebagai alas kaki yang paling pantas.
Jika perlu, berikan juga kaus kaki yang dibentuk menyerupai bunga untuk melengkapi konsep “pakaian dari atas ke bawah” yang menjadi nilai-nilai hantaran pernikahan.
11. Parcel Buah
Selain makanan, parcel buah merupakan kelengkapan utama dari hantaran pernikahan. Rata-rata buah yang digunakan adalah pisang, apel dan kelapa. Meskipun ada banyak jenis buah lain yang biasanya ikut disertakan, tetapi ketiga buah ini merupakan “nyawa” dari hantaran.
Pisang merupakan perlambang kepemimpinan yang akan ditanggung oleh suami sekaligus calon ayah. Apel melambangkan makanan yang terus ada dan memberikan kenyamanan bagi keluarga. Sedangkan kelapa merupakan buah yang selalu bermanfaat mulai dari biji, buah, tunas dan daunnya.
Jadi, diharapkan dengan membawah buah-buahan tersebut maka suasana dalam keluarga kecil yang akan dibangun menjadi semakin hangat. Bukan hanya itu, saling pengertian dan kebermanfaatan bagi banyak orang juga menjadi harapan besar ketika membawa buah tersebut.
Tak Semua Harus Ada
Tidak semua barang di atas benar-benar harus dipenuhi. Cari yang terpenting, diskusikan dengan pasangan mana yang akan dibeli.
Kesimpulan
Kesimpulannya, dari checklist macam-macam barang hantaran pernikahan di atas, semuanya harus disesuaikan dengan kebudayaan. Adakalanya dua budaya dari kedua mempelai berbeda, sehingga harus dibicarakan baik-baik agar tetap dapat menyelenggarakan pernikahan yang sakral.
Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi tentang selera calon mempelai wanita agar hantarannya bermanfaat.
Leave a Comment